Karl Lagerfeld
Karl Lagerfeld lahir pada 10 September 1933 di Hamburg, Jerman. Ia tumbuh dalam
keluarga yang cukup berada dan sejak kecil telah menunjukkan bakat luar biasa
dalam menggambar, membaca, serta ketertarikan pada seni dan mode. Di usia
belasan, ia pindah ke Paris—pusat dunia fesyen—untuk mengejar impiannya. Tahun
1954 menjadi titik awal kariernya ketika ia memenangkan kompetisi desain oleh
International Wool Secretariat dan mulai bekerja untuk rumah mode besar seperti
Pierre Balmain dan Jean Patou. Perjalanan Lagerfeld dalam dunia mode bukanlah
jalan yang mudah. Ia dikenal sebagai pekerja keras yang tak pernah berhenti
menciptakan, bahkan ketika tren berubah begitu cepat. Pada 1983, ia mengambil
alih posisi direktur kreatif Chanel, saat rumah mode itu dianggap “mati secara
kreatif.” Dengan keberanian menggabungkan elemen klasik dan modern, Lagerfeld
berhasil membangkitkan kembali kejayaan Chanel. Ia juga bekerja untuk Fendi dan
mendirikan label pribadinya, menjadikan dirinya salah satu desainer paling
produktif dan berpengaruh di abad ke-20 dan awal abad ke-21. Di balik citranya
yang eksentrik—dengan kacamata hitam, rambut putih terikat, dan pakaian serba
hitam—Karl Lagerfeld adalah sosok yang sangat disiplin, visioner, dan tak kenal
lelah. Ia tidak hanya menciptakan busana, tapi juga budaya visual yang khas dan
menginspirasi. Lagerfeld wafat pada 19 Februari 2019 di Paris, meninggalkan
warisan kreatif yang tak tergantikan dalam sejarah mode dunia. Bagi banyak
orang, ia bukan sekadar desainer, tapi simbol bahwa elegansi dan keberanian bisa
hidup berdampingan dalam satu garis desain.
